Kami menggunakan cookie untuk mempelajari lebih lanjut cara Anda menggunakan situs web kami dan cara kami dapat meningkatkannya. Lanjutkan menggunakan situs web kami dengan mengeklik "Terima". Detail
Wawasan Pasar Saham Aset Tetap: Definisi, Jenis, Contoh, dan Metode Penyusutan

Aset Tetap: Definisi, Jenis, Contoh, dan Metode Penyusutan

Aset adalah sumber ekonomi perusahaan, sehingga sangat penting dalam pembiayaan perusahaan. Aset tetap ada dalam aset. Perusahaan biasanya mengungkapkan aset mereka.

Avatar Penulis
TOPONE Markets Analyst 2022-10-10
Ikon Mata 238

17.png


Karena aset merupakan sarana utama perusahaan untuk menghasilkan pendapatan, aset merupakan hal yang paling penting dalam keuangan perusahaan. Ada yang namanya aset tetap di dalam ranah aset. Secara umum, bisnis akan mendokumentasikan dan melaporkan aset mereka secara teratur. Sumber daya dan kekuatan perusahaan tercermin dalam laporan keuangannya sebagai aset atau nilai aset. Laporan ini disiapkan oleh perusahaan. Aset-aset ini dapat diperoleh melalui berbagai cara, yang paling umum adalah pembelian dan hadiah. Anda juga memiliki opsi untuk menjual aset jika hal ini diperlukan.

Arti dari Istilah "aset tetap"

Karena mereka mewakili sarana utama perusahaan untuk menghasilkan pendapatan, aset adalah yang paling penting dalam keuangan perusahaan. Ada kategori aset yang dikenal sebagai aset tetap dalam inventaris. Secara umum, bisnis akan mendokumentasikan dan melaporkan aset mereka secara teratur. Sumber daya dan kekuatan perusahaan tercermin dalam laporan keuangannya sebagai aset atau nilai aset. Laporan ini disiapkan oleh perusahaan. Aset-aset ini dapat diperoleh melalui berbagai cara, yang paling umum adalah pembelian dan hadiah. Anda juga memiliki opsi untuk menjual aset jika hal ini diperlukan.


Contoh berbagai jenis aset tetap

Sebagai hasil dari informasi yang disajikan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa aset, yang juga dikenal sebagai aset tetap, berbentuk benda berwujud. Dalam skenario khusus ini, Anda perlu mengenal tiga kategori aset tetap yang berbeda. Jika Anda sudah familiar dengan berbagai jenisnya, akan lebih mudah untuk membedakannya dan menempatkannya dalam kategori yang sesuai. Apa saja yang umum dari berbagai jenis aset ini? Berikut ini adalah daftar beberapa jenis aset, beserta beberapa contoh dari masing-masing aset:


  • Aset yang memiliki mekanisme yang menyebabkan aset tersebut kehilangan nilainya dari waktu ke waktu

  • Meskipun digunakan atau dimanfaatkan untuk jangka waktu lebih dari satu tahun, aset dan aset tetap tetap masih memiliki sumber penyusutan, seperti yang telah ditetapkan pada bagian sebelumnya tentang definisi aset. Nilai aset saat ini adalah apa yang dimaksud ketika disebut sebagai penyusutan.

  • Contoh aset tetap mencakup hal-hal seperti bangunan, inventaris, peralatan, kendaraan, mesin produksi, dan berbagai alat yang digunakan untuk mendukung tugas operasional. Contoh lain dari aset tetap termasuk tanah.

Aset yang rentan terhadap kerusakan dari waktu ke waktu

Selain itu, ada properti lain yang memiliki penyebab kerusakan. Istilah "sumber daya alam yang digunakan untuk melakukan produksi sehingga mungkin mengalami penyusutan" mengacu pada jenis aset yang seharusnya dipahami dengan istilah ini. Akibatnya, sumber daya alam ini perlu disebarkan ke sejumlah periode waktu yang berbeda. Tambang mineral adalah contoh sumber daya alam yang memiliki sumber yang dapat menyebabkan deplesi. Sumber daya alam ini telah habis atau kehilangan nilainya, dan tidak ada cara yang layak untuk mendapatkannya dalam waktu singkat.

Barang-barang bernilai yang tidak mengalami penyusutan

Selain itu, ada beberapa jenis aset tetap yang tidak mengalami proses penyusutan meskipun digunakan dalam proses produksi. Bahkan aset-aset ini memiliki potensi untuk meningkat nilainya setiap tahun. Kategori aset ini mencakup hal-hal seperti tanah yang sudah memiliki struktur seperti bangunan kantor yang dibangun di atasnya. Aset-aset ini tidak akan kehilangan nilainya dari waktu ke waktu karena bersifat permanen. Namun, jika diperlukan, aset-aset ini dapat dibeli atau dijual. Dalam laporan arus kas, arus kas keluar yang disebabkan oleh penjualan aset tetap ditunjukkan di tempat yang sesuai.

Biaya penyusutan tahunan aktiva tetap

Seperti yang baru saja ditinjau, aset, juga dikenal sebagai aset tetap, tunduk pada pengurangan nilai selama beberapa interval waktu yang dikenal sebagai penyusutan, dengan pengecualian beberapa aset, terutama tanah. Sebagai akibat dari peningkatan pemanfaatannya, nilai aset ini menurun. Penyusutan aset tetap adalah nilai atau harga yang diperoleh dari aset tetap karena adanya penurunan nilai yang disebabkan oleh penggunaannya dalam kegiatan operasional dalam jangka waktu tertentu. Penjelasan tersebut membawa seseorang pada kesimpulan bahwa penyusutan aset tetap adalah nilai atau harga yang diperoleh dari aset tetap.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penyusutan aktiva tetap

Penyusutan, baik terhadap aset secara umum maupun terhadap aset tetap secara khusus, dapat dikaitkan dengan sejumlah variabel yang berbeda. Lalu, apa sebenarnya faktor-faktor yang sedang diperdebatkan? Berikut ini adalah penjelasannya, jika Anda tertarik:


  • Harga Perolehan: Harga barang di samping biaya tambahan yang menyertainya.

  • Harga perolehan aset dikurangi dengan penyusutan kumulatif aset untuk mendapatkan nilai bukunya.

  • Nilai yang diproyeksikan akan tetap ada dalam suatu aset setelah digunakan selama umur ekonomisnya disebut sebagai nilai residu aset. 

  • Umur yang diharapkan dari suatu barang, sering dikenal sebagai batas waktu atau umur ekonomisnya.

Berbagai cara aset tetap dapat kehilangan nilainya dari waktu ke waktu

Berikut ini adalah daftar lima cara penyusutan aset tetap yang mungkin Anda terapkan untuk menentukan berapa nilai penyusutannya:

Metode penyusutan berdasarkan garis lurus

Pendekatan pertama adalah teknik penyusutan garis lurus, yang sering dikenal sebagai metode garis lurus dalam bahasa umum. Biaya tahunan penyusutan tetap sama sampai pada titik di mana barang tersebut tidak dapat digunakan lagi menurut teknik penyusutan aktiva tetap ini, yang merupakan salah satu metode tersebut. Perusahaan sering menggunakan strategi ini, menjadikannya salah satu metode yang paling banyak digunakan. Teknik garis lurus digunakan untuk perhitungan biaya untuk komponen yang tujuannya sama terlepas dari kuantitas produk atau jasa yang dihasilkan. Bangunan dan peralatan kantor adalah dua jenis aset yang dapat dihapuskan dengan menggunakan teknik penyusutan garis lurus.

Jenis pendekatan penyusutan yang kedua dikenal sebagai metode saldo menurun ganda. Dengan menggunakan pendekatan ini, penyusutan aktiva tetap dihitung berdasarkan persentase yang diturunkan dari harga buku aktiva pada tahun yang bersangkutan. Strategi khusus ini juga dikenal sebagai metode saldo menurun dua kali lipat dalam bahasa umum.


Metode penyusutan berdasarkan jumlah tahun

Pendekatan ketiga adalah metode penyusutan berdasarkan jumlah tahun, yang juga dikenal sebagai cara menjumlahkan digit tahun. Teknik penyusutan ini didasarkan pada kuantitas aktiva yang disusutkan setiap tahunnya, dengan harapan jumlahnya akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu.


Metode jam kerja yang digunakan dalam penyusutan aktiva

Teknik penyusutan jam kerja, sering dikenal dengan metode jam jasa, merupakan pendekatan keempat. Kadang-kadang juga disebut sebagai metode penilaian jam jasa. Pendekatan khusus ini adalah metode yang menghitung jumlah unit produk yang terjual dalam periode waktu yang relevan.


Metode memperhitungkan unit produksi ke dalam biaya

Dan yang kelima adalah apa yang dikenal sebagai metode output produktif atau teknik penyusutan unit produksi. Kedua istilah ini merujuk pada hal yang sama. Keberhasilan pendekatan ini diukur dari segi jumlah unit produk yang dapat diakumulasikan dalam jangka waktu tertentu.


Konsep yang dikenal sebagai penyusutan menurun menyatakan bahwa peningkatan jumlah penyusutan aset harus dibebankan pada tahun-tahun awal umur aset dibandingkan dengan tahun-tahun akhir umur aset. Karena fakta bahwa efektivitas suatu aset berada pada puncaknya dalam beberapa tahun pertama setelah diperoleh, tetapi secara bertahap berkurang seiring dengan meningkatnya umur aset, teknik ini masuk akal. Sebagai konsekuensinya, kita dapat menyimpulkan bahwa metode pembebanan penyusutan ini adalah yang paling tepat dan juga metode yang paling sering digunakan.

  1. Teknik ini membebankan kewajiban, di setiap tahun berikutnya, untuk menggunakan aset yang lebih besar. Jumlah penyusutan terus turun semakin rendah setiap tahunnya, sementara biaya perbaikan terus meningkat seiring dengan tren ini. Oleh karena itu, kenaikan biaya perbaikan pada setiap tahun berikutnya diimbangi dengan penurunan jumlah penyusutan pada setiap tahun berikutnya.

  2. Salah satu manfaat paling signifikan dari metode saldo menurun adalah bahwa metode ini merupakan teknik yang mudah dipahami dan digunakan.

  3. Sesuai untuk Otoritas Pajak: Prosedur ini diakui dan diakui oleh otoritas yang bertanggung jawab untuk memungut dan mengumpulkan pajak penghasilan.

  1. Nilai aset tidak dapat diturunkan hingga nol dengan menggunakan pendekatan ini, yang merupakan salah satu kelemahan utama dari metode saldo menurun.

  2. Tidak mudah menentukan tarif bila dibandingkan dengan Prosedur Angsuran Tetap, metode penentuan tarif penyusutan yang tepat berbeda dan lebih sulit.

Contoh metode penyusutan menggunakan garis lurus

Ketika menggunakan teknik garis lurus penyusutan, jumlah uang yang dikeluarkan untuk penyusutan selama setiap tahun adalah sama, dan jumlah produksi yang dihasilkan tidak mempengaruhi jumlah uang yang dikeluarkan selama tahun tertentu. Pendekatan ini lebih menekankan pada elemen waktu daripada aspek utilitas. Kemudahan penerapan metode penyusutan garis lurus merupakan salah satu alasan mengapa teknik ini sangat populer dalam dunia bisnis. Kemudahan penggunaan dan penggunaan pendekatan garis lurus dalam akuntansi, serta kesederhanaan yang dapat digunakan untuk menghitung tingkat penyusutan, adalah dua manfaat utama dari penggunaan teknik ini. 


Sistem ini, meskipun memiliki manfaat tertentu, juga memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah biaya pemeliharaan dan perbaikan dianggap sama untuk setiap periode. Manfaat ekonomis aktiva tetap sama dari tahun ke tahun, jumlah beban penyusutan yang diakui tidak mencerminkan jumlah usaha yang dilakukan untuk menghasilkan pendapatan, dan jumlah laba yang dihasilkan setiap tahun tidak mencerminkan tingkat pengembalian riil atas aktiva selama masa manfaatnya. Penerapan pendekatan ini dalam bisnis didasarkan pada sejumlah anggapan; secara khusus, setidaknya ada tiga anggapan yang menjamin bisnis akan menerapkan metode ini:


  1. Variasi dalam produktivitas atau efisiensi tidak berdampak apa pun pada biaya yang dikeluarkan.

  2. Ada pengeluaran yang terkait dengan pemeliharaan dan perbaikan yang umumnya konstan dari satu periode ke periode berikutnya.

  3. Setiap periode, nilai kontribusi ekonomi aset berkurang dengan jumlah yang proporsional.


Setiap kali beroperasi, teknik garis lurus menimbulkan jumlah penyusutan yang sama, yang sering dikenal sebagai biaya tetap. Pendekatan ini sesuai untuk menilai jenis aset tetap yang dipengaruhi oleh berlalunya waktu tetapi tidak dipengaruhi oleh jumlah penggunaan aset yang bersangkutan. Penyusutan bangunan dan aset tetap lainnya, seperti peralatan kantor dan sejenisnya, adalah beberapa contoh dari jenis aset ini. Besarnya penyusutan tahunan adalah:



Contoh:



Jika Anda membeli sebuah peralatan pada awal tahun seharga Rp.50.000.000, maka akan memiliki nilai residu sebesar Rp.5.000.000 pada akhir masa manfaatnya, dan mesin tersebut akan memiliki umur ekonomis sebesar Rp.5.000.000.

Penerapan pendekatan ini dilakukan dengan menjumlahkan angka-angka dari transaksi umur ekonomis suatu barang. Setelah itu, perhitungan penyusutan dimulai dari umur aset yang bersangkutan, yang kemudian menurun secara berurutan. Misalnya, biaya pembelian aset pada awal tahun adalah Rp.50.000.000, nilai residu Rp.5.000.000, dan barang tersebut diharapkan memiliki umur ekonomis 5 tahun. Proses penjumlahan tahun-tahun tersebut digunakan untuk sampai pada total untuk penyebut: 5+4+3+2+1 = 15


Ketika menggunakan teknik garis lurus penyusutan, jumlah uang yang dikeluarkan untuk penyusutan selama setiap tahun adalah sama, dan jumlah produksi yang dihasilkan tidak mempengaruhi jumlah uang yang dikeluarkan selama tahun tertentu. Pendekatan ini lebih menekankan pada elemen waktu daripada aspek utilitas. Kemudahan penerapan teknik penyusutan garis lurus merupakan salah satu alasan mengapa teknik ini sangat populer dalam dunia bisnis. Kemudahan penggunaan dan penggunaan pendekatan garis lurus dalam akuntansi, serta kesederhanaan yang dapat digunakan untuk menghitung tingkat penyusutan, adalah dua manfaat utama dari penggunaan teknik ini.


Sistem ini, meskipun memiliki manfaat tertentu, juga memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah biaya pemeliharaan dan perbaikan dianggap sama untuk setiap periode. Manfaat ekonomis aktiva tetap sama dari tahun ke tahun, jumlah beban penyusutan yang diakui tidak mencerminkan jumlah usaha yang dilakukan untuk menghasilkan pendapatan, dan jumlah laba yang dihasilkan setiap tahun tidak mencerminkan tingkat pengembalian riil atas aktiva selama masa manfaatnya. Dengan menggunakan rumus berikut, seseorang bisa mendapatkan tarif dengan menggunakan metode perhitungan saldo menurun ini:



Asumsikan bahwa biaya pembelian aset pada awal tahun adalah Rp.50.000.000, bahwa aset tersebut diharapkan memiliki nilai residu sebesar Rp.5.000.000, dan bahwa aset tersebut diharapkan memiliki umur ekonomis selama 5 tahun.



Karena penyusutan merupakan pengeluaran yang diantisipasi, tarif yang disajikan di atas mungkin dibulatkan ke bilangan bulat terdekat. Karena itu, akan jauh lebih sederhana untuk dihitung, dan perbedaan pengeluaran yang terjadi tidak akan dianggap sebagai beban atau faktor yang signifikan.

Metode penurunan ganda untuk menjaga keseimbangan

Persentase penyusutan metode garis lurus akan digunakan untuk menghitung pengeluaran penyusutan tahunan yang terkait dengan suatu aset. Selain itu, persentase ini akan dikalikan dua, dan kemudian setiap tahun akan memiliki nilai buku aset tetap dua kali lipat dari angka tersebut. Pengeluaran penyusutan akan selalu lebih rendah dari sebelumnya karena nilai buku suatu aset akan selalu turun dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa biaya pembelian aset pada awal tahun adalah Rp.50.000.000, bahwa aset tersebut diharapkan memiliki nilai residu sebesar Rp.5.000.000 setiap tahun, dan bahwa aset tersebut diharapkan memiliki umur ekonomis sekitar 5 tahun.



Berdasarkan hasil perhitungan yang ditunjukkan pada gambar sebelumnya, terdapat selisih sebesar Rp. 1.112.000 (5.000.000 - 3.888.000).

Metode penyusutan mana yang paling tepat?

Perusahaan Anda bebas menggunakan dan menerapkan teknik penyusutan apa pun, asalkan teknik tersebut memenuhi persyaratan Anda dan memberi Anda tingkat kemudahan yang Anda perlukan saat menghitung nilai penyusutan dan membuat jurnal. Namun, sebagai poin penting yang perlu diingat, setiap perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan teknik penyusutan harus memperhatikan dua persyaratan berikut ini:


  • Harus dilakukan secara konsisten.

  • Jika perusahaan merasa perlu melakukan penyesuaian terhadap metode penyusutan yang digunakan, maka penyesuaian tersebut harus dicantumkan dalam penjelasan sistem akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan, beserta alasan-alasan keputusan perusahaan untuk melakukan penyesuaian tersebut.

Buatlah jurnal penyusutan dan hitung biaya akumulasi penyusutan aset tetap dengan bantuan software jurnal

Memanfaatkan software akuntansi online dapat membuat proses penghitungan biaya penyusutan dan pembuatan jurnal penyusutan aset tetap menjadi lebih sederhana bagi Anda. Fungsi manajemen aset dari Jurnal akan membantu Anda dalam menghitung manajemen risiko dan menentukan nilai aset Anda, keduanya dapat dengan mudah Anda kelola untuk memperkirakan penyusutan properti perusahaan Anda. Anda memiliki pilihan untuk menggunakan pendekatan garis lurus atau metode saldo menurun ketika melakukan perhitungan otomatis nilai penyusutan aset menggunakan Jurnal.

 

Kedua metode ini adalah contoh perhitungan penyusutan. Selain itu, software akuntansi online yang disediakan oleh Jurnal mampu membantu Anda dalam pengelolaan aset Anda secara sederhana, cepat, aman, dan nyaman. Anda dapat mencatat dan menyimpan daftar aset dengan Jurnal, sehingga memudahkan Anda untuk melacak aset yang Anda miliki dan nilai dari masing-masing aset. Selain itu, Jurnal juga akan secara otomatis menghitung nilai depresiasi dan menawarkan data aset yang cepat dan real-time melalui integrasinya dengan software inventaris.

Pemikiran akhir

Teknik penyusutan saldo menurun sering digunakan dalam organisasi untuk mengestimasi jumlah penyusutan yang harus dibayarkan atas aset tetap. Terlepas dari kenyataan bahwa ini adalah proses yang canggih, pendekatan ini digunakan secara luas. Mengestimasi seluruh nilai manfaat yang akan dihasilkan oleh suatu aset selama masa produktifnya sering kali dapat dicapai dengan bantuan pendekatan ini. Terlepas dari kenyataan bahwa ada berbagai metode yang dapat Anda gunakan untuk menghitung penyusutan, orang mungkin berpendapat bahwa ini adalah metode yang paling efektif untuk menentukan jumlah total penyusutan yang telah terjadi dan nilai buku yang telah disimpan untuk setiap tahun. Saat menerapkan pendekatan Saldo Menurun Ganda, Anda akan dapat memperhitungkan arus kas masa depan untuk setiap tahun selama Anda memiliki perkiraan arus kas tersebut, dan komputasi tidak akan terpengaruh dengan cara apa pun sebagai hasilnya. 


Kalkulator akuntansi yang disajikan di sini adalah kalkulator yang dapat digunakan dalam proses penghitungan depresiasi. Anda memiliki pilihan untuk menggunakan pendekatan garis lurus, metode saldo menurun, atau jumlah digit untuk setiap metode tahun. Untuk menghitung penyusutan menggunakan teknik saldo menurun ganda, yang harus Anda lakukan adalah memilih metode saldo menurun dan mengatur faktor penyusutan menjadi 2. Selain itu, ia memiliki kemampuan menghitung penyusutan tahun parsial dengan memanfaatkan tanggal apa pun yang dipilih untuk tahun akuntansi. Terlepas dari kenyataan bahwa total pengeluaran akan terus sama selama masa manfaat aset, waktu pengeluaran akan bergeser tergantung pada metode penyusutan yang Anda pilih.

  • Ikon Bagikan Facebook
  • Ikon Bagikan X
  • Ikon Bagikan Instagram

Artikel Populer

  • 25 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2023

    Dibandingkan dengan tahun lalu, 25 orang terkaya ini lebih miskin $200 miliar dibandingkan tahun lalu, namun kekayaan mereka masih $2,1 triliun.

    Avatar Penulis TOPONE Markets Analyst
    2024-01-30
Gambar Promosi Artikel
Emas breakout, jangan lewatkan! Unduh TOPONE & daftar, bonus $100 menanti
Emas Emas

Bonus rabat untuk membantu investor berkembang di dunia trading!

Biaya dan tarif trading demo

Perlu Bantuan?

7×24 H

Unduhan Aplikasi
Ikon Penilaian

Unduh Aplikasi Gratis